Definisi SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM


Latar Belakang
    Sejarah pendidikan Islam adalah cabang ilmu yang membahas tentang berbagai aspek atau komponen pendidikan yang pernah terjadi dan pernah dilakukan oleh umat Islam dengan berpedoman pada ajaran Islam sebagaimana terdapat didalam Alquran dan As-sunnah.
    Ketika kita mempelajari tentang sejarah pendidikan Islam, akan ada beberapa hal yang akan kita pelajari, antara lain: pengertian sejarah pendidikan Islam, objek sejarah pendidikan agama Islam, metode sejarah pendidikan agama Islam, hubungan ilmu sejarah pendidikan Islam dengan ilmu lain, dan manfaat mempelajari sejarah pendidikan Islam. Maka dari itu, dalam makalah ini kami akan membahas tentang sejarah pendidikan Islam.

Rumusan Masalah
Apa pengertian dari sejarah pendidikan Islam?
Apa saja objek sejarah pendidikan agama Islam?
Bagaimana metode dalam mempelajari sejarah pendidikan Islam?
Bagaimana hubungan ilmu sejarah pendidikan Islam dengan ilmu lain?
Apa saja manfaat mempelajari sejarah pendidikan Islam?

BAB II
PEMBAHASAN

Pengertian Sejarah Pendidikan Islam
    Sejarah pendidikan Islam terdiri dari tiga kata, yaitu sejarah, pendidikan, Islam. Bahwa kata sejarah berasal dari bahasa Arab syajarah yang berarti pohon. Pohon biasanya terdiri dari akar, batang, ranting, dahan, dan daun yang terikat pada proses tumbuh mulai dari kecil.
    Pendidikan berasal dari bahasa Arab merupakan terjemahan dari kata at-tarbiyah yang dapat diartikan proses menumbuhkan dan mengembangkan potensi yang terdapat pada diri seseorang. Sedangkan secara bahasa pendidikan adalah proses pengubahan sikap seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan yang sesuai prosedur pendidikan itu sendiri.
    Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sejarah pendidikan Islam adalah ilmu yang membahas tentang berbagai aspek atau komponen pendidikan yang pernah terjadi dan pernah dilakukan oleh umat Islam dengan berpedoman pada ajaran Islam sebagaimana terdapat didalam Alquran dan As-sunnah.
Menurut pemakalah ada dua poin dalam pengertian sejarah pendidikan Islam, yaitu:
Keterangan mengenai pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam dari waktu ke waktu yang lain, sejak zaman lahirnya Islam sampai dengan masa sekarang. Cabang ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam sejak zaman Nabi Muhammad SAW sampai sekarang.

Objek Kajian Sejarah Pendidikan Islam
    Sebagaimana banyak ilmu lainnya, objek yang dipelajari sejarah sebagai ilmu adalah manusia dan masyarakat. Akan tetapi, sejarah lebih menekankan sasarannya kepada manusia dalam sudut pandang waktu. Setiap bidang ilmu pengetahuan tentunya memiliki objek kajian. Objek kajian tersebut terdiri dari dua bentuk, yaitu objek kajian formal dan objek kajian material.
    Objek kajian formal yaitu objek kajian yang menimbulkan suatu sudut pandang tertentu yang menunjukkan karakteristik ilmu tersebut dan yang memberikan identitas terhadap suatu ilmu dan membedakannya dengan cabang ilmu pengetahuan yang lain. Misalnya, cabang ilmu sejarah yang membahas masa lampau berbeda dengan cabang ilmu biologi yang membahas tentang makhluk hidup.
Objek kajian material yaitu objek kajian yang lebih mengarah kepada materi ataupun bahan dari cabang ilmu tersebut. Biasanya objek kajian material lebih ke lapangannya, dalam artian lebih menekankan pada penyelidikan dari sebuah ilmu pengetahuan. Setiap cabang ilmu tentunya memiliki materi atau bahan yang berbeda antara satu sama lain. Pengkajian sebuah ilmu tentu membutuhkan penyelidikan untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam mempelajari ilmu tersebut. Misalnya, untuk meneliti ilmu sejarah tidak mungkin kita akan kembali ke masa lampau, tetapi lebih kepada bukti-bukti yang dapat dipercaya untuk dijadikan sumber penelitian seperti museum, cacatan para ahli, dan media lain. Setiap material yang digunakan cabang ilmu pengetahuan tidaklah sama semuanya, ketika cabang ilmu biologi maka kita bisa menjadikan makhluk hidup sebagai objek penelitian kita.
Objek kajian sejarah pendidikan Islam adalah fakta-fakta pendidikan Islam berupa informasi tentang pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam. Peranan agama Islam sebagai agama dakwah penyeru kebaikan, pencegah kemungkaran, menuju kehidupan yang sejahtera lahir batin secara material dan spiritual.
    Pembatasan manusia dan waktu bagi objek sejarah baru sebatas tahap awal, sebab tidak semua tindakan manusia pada waktu tertentu dinamakan sejarah. Dalam setiap menit entah berapa tindakan manusia yang telah terjadi tidak mungkin ada catatan atau ingatan yang sanggup merekam semuanya. Di samping manusia dan waktu, masalah tempat pun menjadi pembatasan bagi objek sejarah. Dengan disebutnya tempat terjadinya suatu peristiwa, maka cerita sejarah menjadi sesuatu yang nyata. Berdasarkan pembatasan ini kiranya dapat disimpulkan bahwa ada tiga faktor yang menentukan dalam obyek studi sejarah, yaitu manusia (man), waktu (time) dan tempat (place).
    Menurut pemakalah dapat disimpulkan bahwa objek kajian dari studi pendidikan Islam yaitu segala sesuatu yang berkaitan dengan proses yang terjadi pada manusia baik dari segi ide, pikiran, gagasan, dan sebagainya yang berkaitan dengan pendidikan Islam sejak Islam lahir hingga saat ini.

Metode dalam Mempelajari Sejarah Pendidikan Islam
    Ditinjau dari segi bahasa, metode berasal dari bahasa Yunani yaitu methodos. Kata ini berasal dari dua suku kata yaitu metha yang berarti melewati atau melalui dan hodos yang berarti jalan atau cara. Jadi, metode artinya jalan atau cara yang dilalui, dalam hal ini dimaknai jalan atau cara yang dilalui untuk mencapai tujuan.  Gabungan dari dua kata tersebut apabila ditambahi kata “logos” menjadi metodologi, sehingga metodologi artinya ilmu yang mempelajari jalan atau cara yang dilalui untuk mencapai suatu tujuan.

Metode kajian studi pendidikan Islam dapat dikategorikan sebagai berikut:

Teknik pengumpulan data
Dalam teknik pengumpulan data ini, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data melalui dokumentasi ini dengan mencari catatan, data, transkip, dan media lainnya yang bisa dijadikan sebuah sumber dapat dipercaya untuk pengumpulan data yang berhubungan dengan pendidikan Islam. Sebagai contoh dalam pendidikan Islam, kita bisa mencari sumber dari sejarah nabi, bagaimana awalnya pendidikan itu hadir dan lain sebagainya.
Wawancara adalah proses pengumpulan data melalui wawancara yaitu memperoleh informasi langsung dari sumbernya. Wawancara ada beberapa macam, antara lain wawancara yang dilakukan secara spontan, wawancara yang dilakukan dengan menggali garis-garis besarnya saja, dan ada wawancara yang dilakukan dengan detail menurut daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Teknik analisis data adalah data-data dikumpulkan, kemudian diolah dan dianalisis.
Hermeneutik analisys
Komarudin Hidayat mendefinisikan hermeneutik sebagai seni menafsirkan atau memahami “realitas lain yang absen” (tidak hadir di depan kita) baik karena telah berlalu dalam waktu maupun jarak tempat yang jauh, yang realitas itu hadir pada kita diwakili oleh teks. Melalui hermeneutik ini berguna untuk mengeksplorasi, menganalisis, dan menafsirkan kejadian ataupun peristiwa serta seorang tokoh/pelaku sejarah yang tertuang dalam bentuk buku.

Dalam sejarah pendidikan Islam ada beberapa metode penulisan yang digunakan:
1. Metode deskriptif
    Metode deskriptif artinya menggambarkan, dalam hal ini berarti menggambarkan apa adanya tentang pendidikan Islam. Ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW berpedoman dengan Alquran dan Hadis yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam. Metode ini digunakan untuk memaknai tujuan dari pendidikan Islam tersebut.
2. Metode komparatif
    Metode ini merupakan metode yang berusaha membandingkan sebuah perkembangan pendidikan Islam dengan lembaga-lembaga Islam lainnya. Melalui metode ini dimaksudkan bahwa ajaran-ajaran Islam tersebut dikomparasikan dengan fakta-fakta yang terjadi dan berkembang dalam waktu serta tempat-tempat tertentu untuk mengetahui adanya persamaan dan perbedaan dalam suatu permasalahan tertentu yang menghubungkan sejarah pendidikan Islam dengan sejarah pendidikan yang dibandingkan.
3. Metode analisis sintesis.
    Metode ini digunakan memberikan analisis terhadap istilah-istilah atau pengertian-pengertian yang diberikan ajaran Islam secara kritis, sehingga menunjukkan kelebihan dan kekhasan pendidikan Islam. Pada saatnya dengan metode sintesis dapat diperoleh kesimpulan-kesimpulan yang akurat dan cermat dari pembahasan sejarah pendidikan Islam. Metode ini dapat pula didayagunakan untuk kepentingan proses pewarisan dan pengembangan budaya umat manusia yang Islami.

Hubungan Ilmu Sejarah Pendidikan Agama Islam dengan Ilmu Lain
    Sejarah pendidikan Islam merupakan bagian dari sejarah pendidikan secara umum bukan ilmu yang berdiri sendiri. Sejarah pendidikan menguraikan perkembangan pendidikan dari dahulu hingga sekarang. Karena itu sejarah pendidikan Islam erat kaitannya dengan ilmu-ilmu lain, seperti:
Sosiologi, dilihat dari interaksi yang terjadi, baik antara individu maupun antargolongan, dimana menimbulkan dinamika dan perubahan yaitu terjadinya mobilitas sosial, semua itu berpengaruh pada sistem pendidikan Islam serta kebijaksanaan pendidik Islam yang dijalankan pada suatu masa.
Ilmu Sejarah, membahas tentang perkembangan peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian penting di masa lampau.
Sejarah kebudayaan. Sejarah pendidikan merupakan bagian sejarah kebudayaan umat manusia, karena mendidik itu berarti pula suatu usaha untuk menyerahkan atau mewariskan kebudayaan.

Manfaat Mempelajari Sejarah Pendidikan Islam
    Secara umum sejarah mengandung kegunaan yang sangat besar bagi kehidupan umat manusia. Karena sejarah menyimpan atau mengandung kekuatan yang dapat menimbulkan dinamisme dan melahirkan nilai-nilai baru bagi pertumbuhan serta perkembangan kehidupan umat manusia. Sumber utama ajaran Islam adalah Alquran yang mengandung banyak sekali nilai-nilai kesejarahan, yang langsung dan tidak langsung mengandung makna besar, pelajaran yang sangat tinggi dan pimpinan utama, khususnya bagi umat Islam. Oleh sebab itu, kegunaan sejarah pendidikan Islam meliputi dua aspek yaitu kegunaan yang bersifat umum dan yang bersifat khusus atau akademis.
Bersifat umum artinya sejarah pendidikan Islam mempunyai kegunaan sebagai faktor keteladanan. Hal ini sejalan dengan makna yang terkandung dalam firman Allah SWT., :
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.” (QS.Al-Ahzab 33: 21)
    Sedangkan yang bersifat akademis, kegunaan sejarah pendidikan Islam selain memberikan perbendaharaan perkembangan ilmu pengetahuan, juga untuk menumbuhkan perspektif baru dalam rangka mencari relevansi pendidikan Islam terhadap segala bentuk perubahan dan perkembangan ilmu teknologi. Dengan mempelajari dan memahami sejarah pendidikan Islam, maka kita akan dapat :
Mengetahui dan memahami pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam, sejak zaman lahirnya Nabi Saw sampai sekarang ini.
Mengambil manfaat dari proses pendidikan Islam, guna memecahkan problematika pendidikan Islam masa kini.
Memiliki sikap yang positif terhadap perubahan-perubahan dan pembaharuan-pembaharuan sistem pendidikan Islam.
Dengan mengkaji sejarah akan bisa memperoleh informasi tentang pelaksanaan pendidikan Islam dari zaman Rasulullah sampai sekarang mulai dari pertumbuhan, perkembangan, kemajuan, kemunduran, dan kebangkitan kembali tentang pendidikan Islam. Dari sejarah dapat diketahui segala sesuatu yang terjadi dalam penyelenggaraan pendidikan Islam yang terjadi dari waktu ke waktu.
Dengan demikian belajar sejarah pendidikan Islam dapat memberikan semangat untuk membuka lembaran dan mengukir kejayaan dan kemajuan pendidikan Islam yang baru dan lebih baik. Dengan demikian sejarah pendidikan Islam sebagai pembelajaran tentang masalah-masalah yang berhubungan dengan sejarah pendidikan sudah barang tentu sangat bermanfaat terutama dalam rangka memberikan sumbangan bagi pertumbuhan atau perkembangan pendidikan.


BAB III
PENUTUP

Simpulan
Sejarah pendidikan Islam adalah ilmu yang membahas tentang berbagai aspek atau komponen pendidikan yang pernah terjadi dan pernah dilakukan oleh umat Islam dengan berpedoman pada ajaran Islam sebagaimana terdapat didalam Alquran dan As-sunnah.
Objek kajian sejarah pendidikan Islam adalah fakta-fakta pendidikan Islam berupa informasi tentang pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam. Peranan agama Islam sebagai agama dakwah penyeru kebaikan, pencegah kemungkaran, menuju kehidupan yang sejahtera lahir batin secara material dan spiritual.
Metode kajian studi pendidikan Islam dapat dikategorikan sebagai berikut:
Teknik pengumpulan data
Dokumentasi
Wawancara
Teknik Analisis
Hermeneutik analisys
Dalam sejarah pendidikan Islam ada beberapa metode penulisan yang digunakan:
Metode deskriptif
Metode komparatif
Metode analisis sintesis.
Sejarah pendidikan Islam erat kaitannya dengan ilmu-ilmu lain, seperti:
Sosiologi
Ilmu Sejarah
Sejarah kebudayaan
Dengan mempelajari dan memahami sejarah pendidikan Islam, maka kita akan dapat :
Mengetahui dan memahami pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam, sejak zaman lahirnya Nabi Saw sampai sekarang ini.
Mengambil manfaat dari proses pendidikan Islam, guna memecahkan problematika pendidikan Islam masa kini.
Memiliki sikap yang positif terhadap perubahan-perubahan dan pembaharuan-pembaharuan sistem pendidikan Islam.


DAFTAR PUSTAKA

Abuddin Nata,  Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta: Prenadamedia group, 2016.
M. Habib Mustopo, Sejarah untuk Kelas 1 SMA, Jakarta: Yudistira, 2013.
A. Mustafa, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, Bandung: CV Pustaka Setia, 1995.
M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : Bumi Aksara, 2000.
Enung K Rukiati, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, Bandung: CV Pustaka Setia, 2006.
Drs. Hasbullah, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia, Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada, 1995.
Zuhairini, Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1992.

Disusun Oleh :
M. Mihtarul Qawim
Risma Ulfa Riyani
Chamami Yazid


Berikan Komentar untuk "Definisi SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel