Iman Kepada Kitab-kitab Allah SWT


Kata kitab berasal dari bahasa Arab (kataba yaktubu kitabatan kitaban) yang artinya tulisan. Arti kitab Allah secara istilah adalah tulisan wahyu pada lembaran-lembaran yang terkumpul dalam satu bentuk buku. Dalam sejarah, firman Allah SWT ditulis dengan dua bentuk berupa suhuf dan mushaf. Keduanya berasal dari akar kalimat yang sama, yaitu sahafa (menulis).

Pengertian iman kepada kitab-kitab Allah swt adalah mempercayai dan meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab Nya kepada para nabi dan rasul yang berisi wahyu Allah untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia.

Pengertian kitab-kitab Allah adalah Kumpulan firman Allah SWT yang diwahyukan kepada Rasul-Nya dan dicatat didalam lembaran-lembaran kertas yang disatukan menjadi semacam buku besar dan disusun secara sistematis sesuai petunjuk rasul itu sendiri.

Pengertian suhuf adalah lembaran yang berisi kumpulan wahyu allah swt yang diberikan kepada rasul-nya untuk disampaikan kepada umat manusia.

Perbedaan antara kitab dan suhuf adalah:

  1. Isi kitab lebih lengkap daripada suhuf.
  1. Kitab dibukukan sedangkan suhuf hanya berupa lembaran (tidak dibukukan).
  • 50 Suhuf diturunkan kepada Nabi Syits a.s,
  • 30 Suhuf diturunkan kepada Nabi Idris a.s,
  • 10 Suhuf diturunkan kepada Nabi Ibrahim a.s,
  • 10 Suhuf diturunkan kepada Nabi Musa a.s,
  • Kewajiban meyakini keesaan Allah.
  • Mensucikan hari sabtu (sabat).
  • Menghormati kedua orang tua.
  • larangan menyembah berhala,
  • menyebut nama Allah dengan sia-sia,
  • membunuh sesama manusia tanpa alasan yang benar,
  • berbuat zina,
  • mencuri,
  • menjadi saksi palsu,
  • mengambil hak orang lain.
  • Ketahuidan kepada Allah (akidah)
  • Tata cara beribadah (fikih)
  • Budi pekerti kehidupan sehari-hari (akhlak)
  • Tuntunan kehidupan
  • Ilmu Pengetahuan
  • Kabar gembiran bagi orang beriman, dan peringatan bagi orang kafir
  • Kewajiban berdakwah dan membela agama (jihad)
  1. Qotmil (hanya membaca)
  1. Tartil (membaca dan memahami)
  1. Hafidz (membaca, memahami, mengamalkan dan menghafalkan)
  1. Menjalankan semua yang diajarkan dalam Al-Qur’an, seperti shalat, zakat, dan puasa.
  1. Menjauhi semua larangan yang diajarkan Al-Qur’an, seperti memakan daging babi dan meminum arak.
  1. Selalu membaca Al-Qur’an (tadarus) setelah melaksanakan shalat wajib atau saat waktu luang
  1. Berusaha menghafal dan mempelajari Al-Qur’an.
  1. Mengagungkan Al-Qur’an dan tidak memegang kecuali dalam keadaan suci, meletakkan ditempat yang tinggi dan suci, tidak meletakkan sesuatu diatas nya, tidak menginjak dan mendudukinya.

Suhuf berjumlah 100, dengan rincian sebagai berikut:

Kitab-Kitab yang Diturunkan Allah

Imam Nawawi al-Bantani dalam kitab Nuruzzalam menjelaskan bahwa setiap mukallaf (yang sudah terbebani hukum) atau sudah balig wajib meyakini 4 kitab samawi yang diturunkan kepada para nabi.

1. Kitab Taurat

Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa as, ditulis dalam bahasa Ibrani. Kitab Taurat berisi tentang syariat (hukum) dan kepercayaan yang benar kepada Allah. Isi pokok dari kitab Taurat adalah 10 firman Allah bagi bangsa Israil.

Selain itu, kitab taurat juga berisi tentang sejarah-sejarah nabi terdahulu hingga Nabi Musa dan kumpulan-kumpulan hukum. Dalil adanya kitab Taurat Artinya: “Semua makanan itu halal bagi Bani Israil, kecuali makanan yang diharamkan oleh Israil (Yakub) atas dirinya sebelum Taurat diturunkan. Katakanlah (Muhammad), “Maka bawalah Taurat lalu bacalah, jika kamu orang-orang yang benar.” (QS Ali Imran/3: 93)

2. Kitab Zabur

Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud as, berisi mazmur (puji-pujian kepada Allah dalam bahasa Qibti). Kitab ini tidak mengandung syariat baru, karena Nabi Daud diperintahkan untuk mengikuti syariat yang telah dibawa oleh Nabi Musa.

Kitab Zabur juga berisi tentang zikir, doa, dan nasihat-nasihat. Dalil adanya kitab Zabur adalah firman Allah berikut. Artinya: “dan Kami berikan Zabur kepada Daud” (QS Al Isra’/17: 55)

3. Kitab Injil

Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa as, ditulis dalam bahasa Suyani oleh murid-murid Nabi Isa. Dalil adanya kitab injil adalah firman Allah berikut. Artinya: “dan Kami telah memberikan kepadanya (Isa) kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi)”…(QS Al Maidah/5: 46)

4. Kitab Al-Qur’an

Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, ditulis dalam bahasa Arab yang merupakan kumpulan firman yang diberikan Allah sebagai satu kesatuan kitab dan sebagai pedoman hidup bagi seluruh umat manusia.

Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad dalam kurun waktu 23 tahun. Al-Qur’an adalah kitab yang tidak ada keraguan di dalamnya. Selalu terjaga dari kesalahan, dan merupakan tuntunan dalam membentuk ketakwaan. Allah berfirman: Artinya: “Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa”.(Qs Al-Baqarah/2 :2)

Al-Qur’an merupakan sumber segala macam ilmu. Secara umum berisi tentang beberapa hal pokok berikut.

Ada 3 tingkatan dalam beriman kepada kitab Allah, yaitu :

Perilaku yang Mencerminkan Beriman Kepada Kitab Allah

Perilaku yang dapat mencerminkan kalau kita beriman kepada Kitab Allah dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang mengimani adanya kitab-kitab Allah akan berpegang teguh kepada kita Al-Qur’an, karena ia meyakini bahwa semua ajaran kitab-kitab terdahulu sudah dirangkum dalam Al-Qur’an. Beberapa contoh perilaku yang mencerminkan beriman kepada kitab Allah sebagai berikut.

Meyakini adanya dan kebenaran kitab-kitab Allah swt

q  Kitab Taurat

Dalil keberadaan kitab Taurat terdapat QS Al Isra’/17:2 

وَاٰتَيْنَا مُوْسَى الْكِتٰبَ وَجَعَلْنٰهُ هُدًى لِّبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اَلَّا تَتَّخِذُوْا مِنْ دُوْنِيْ وَكِيْلًاۗ

Artinya: Dan Kami berikan kepada Musa, Kitab (Taurat) dan Kami jadikannya petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman), “Janganlah kamu mengambil (pelindung) selain Aku.

q  Kitab Zabur

Dalil keberadaan kitab Zabur terdapat QS Al Isra’/17:55

وَرَبُّكَ اَعْلَمُ بِمَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَلَقَدْ فَضَّلْنَا بَعْضَ النَّبِيّٖنَ عَلٰى بَعْضٍ وَّاٰتَيْنَا دَاوٗدَ زَبُوْرًا

Artinya: Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang di langit dan di bumi. Dan sungguh, Kami telah memberikan kelebihan kepada sebagian nabi-nabi atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Dawud.

q  Kitab Injil

Dalil keberadaan kitab Injil terdapat QS Ali Imran/3:3

نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَاَنْزَلَ التَّوْرٰىةَ وَالْاِنْجِيْلَۙ

Artinya : Dia menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) yang mengandung kebenaran, membenarkan (kitab-kitab) sebelumnya, dan menurunkan Taurat dan Injil,

q  Kitab Al Qur’an

Dalil keberadaan kitab Al Qur’an terdapat QS Al Baqarah/2:185

الر ۚ كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ لِتُخْرِجَ النَّاسَ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ بِإِذْنِ رَبِّهِمْ إِلَىٰ صِرَاطِ الْعَزِيزِ الْحَمِيدِ

            Artinya: Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.


oleh: Achmad Fahrizal


Berikan Komentar untuk "Iman Kepada Kitab-kitab Allah SWT"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel