MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT - Definisi dan langkah

 

MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT

Disusun oleh: Maya Novitasari

 

A.    Pengertian Cooperative Script

Model pembelajaran cooperative script merupakan salah satu bentuk atau model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran cooperative script  merupakan penyampaian materi ajar yang diawali dengan pemberian wacana atau ringkasan materi ajar kepada siswa yang kemudian diberikan kesempatan kepada siswa untuk membacanya sejenak dan memberikan ide-ide atau gagasan-gagasan baru kedalam materi ajar yang diberikan oleh guru, lalu siswa diarahkan untuk menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap dalam materi yang ada secara bergantian sesama pasangan masing-masing.[1]

Metode belajar ini diterapkan dengan cara siswa bekerja secara kelompok (4 orang) bergantian secara lisan menyusun ikhtisar bagian-bagian dari materi yang dipelajari. [2]

B.     Langkah-langkah Pembelajaran Cooperative Script

1.      Guru membagi siswa ke dalam sejumlah pasangan/kelompok

2.      Guru membagikan wacana atau materi dan siswa membaca dan membuat ringkasannya

3.      Guru dan siswa menetapkan siswa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siswa-siswa lain yang berperan sebagai pendengar

4.      Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya.

Sementara itu, para siswa pendengar:

1.      Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap

2.      Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya

3.      Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar dengan menjadi pendengar dan sebaliknya

4.      Simpulan dibuat siswa bersama dengan guru

5.      Penutup.[3]

C.    Kesimpulan

Model pembelajaran Cooperative Script secara tidak langsug terdapat kontrak belajar anta guru dengan siswa dan siswa dengan siswa mengenai cara berkolaborasi. Model pembelajaran ini baik digunakan dalam pembelajaran untuk menumbuhkan ide-ide atau gagasan-gagasan baru, daya berfikir kritis serta mengembangkan jiwa keberanian dalam menyampaikan hal-hal baru yang diyakininya benar.

Model pembelajaran Cooperative Script  ini mengajarkan siswa untuk percaya kepada guru dan lebih percaya lagi dalam kemampuannya sendiri untuk berpikir, mencari informasi dari sumber lain dan belajar dari siswa lain. Hal ini melatih siswa untuk mengungkapkan idenya secara verbal dan membandingkan ide temannya, sehingga dapat membantu siswa untuk belajar menghormati pendapat siswa lain dan menerima perbedaan yang ada.

 

Daftar Pustaka

Andayani, 2015, Problema dan Aksioma dalam Metodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia, (Yogyakarta: Deepublish).

Darmadi, Optimalisasi Strategi Pembelajaran “Inovasi Tiada Henti Untuk Meningkatkan Kualitas Proses dan Hasil Belajar Peserta Didik”, ( Guepedia).

Mahisa Alit, 2002, Pembelajaran Kooperatif, Apa dan Bagaimana, (Cirebon: SD Negeri 2 Bungko Lor).

 

---

[1] Mahisa Alit, Pembelajaran Kooperatif, Apa dan Bagaimana, (Cirebon: SD Negeri 2 Bungko Lor, 2002), 203.

[2] Andayani, Problema dan Aksioma dalam Metodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia, (Yogyakarta: Deepublish, 2015), 242.

[3] Darmadi, Optimalisasi Strategi Pembelajaran “Inovasi Tiada Henti Untuk Meningkatkan Kualitas Proses dan Hasil Belajar Peserta Didik”, ( Guepedia), 268-269.

Bagikan Artikel ini