Definisi dan langkah METODE THINK PAIR SHARE

METODE THINK PAIR SHARE

Oleh: Ahmad Nurhadi           

A.    Pengertian Think Pair Share

Think pair share adalah suatu model pembelajaran kooperatif yang memberi siswa waktu untuk berpikir dan merespon serta saling bantu sma lain. Model ini memperkenalkan ide “waktu berpikir atau waktu tunggu” yang menjadi faktor kuat dalam merespon pertanyaan. Pembelajaran kooperatif model Think Pair Share ini relatif lebih sederhana karena tidak menyita waktu yang lama untuk mengatur tempat duduk ataupun mengelompokan siswa. Pembelajaran ini melatih siswa untuk berani berpendapat dan menghargai pendapat teman.

Keterampilan sosial dalam proses Think Pair Share antara lain:

1.      Ketrampilan sosial siswa dalam berkomunikasi meliputi dua aspek.

a.       Aspek bertanya

Aspek bertanya meliputi ketrampilan sosial siswa dalam hal bertanya kepada teman dalam satu kelompoknya ketika ada materi yang kurang dimengerti serta bertanya pada diskusi kelas.

b.      Aspek menyampaikan ide atau pendapat

Meluputi ketrampilan siswa menyampaikan pendapat saat diskusi kelompok serta berpendapat saat kelompok lain presentasi.

2.      Ketrampilan sosial aspek bekerja sama

Ketrampilan sosial siswa pada aspek yang bekerja sama meliputi ketrampilan sosial siswa dalam hal bekerja sama dengan teman dalam satu kelompok untuk mnyelesaikan soal yang diberikan oleh guru.

3.      Ketrampilan sosial aspek menjadi pendengar yang baik

Yaitu keterampilan dalam hal mendengarkan guru, teman dari kelompok lain saat sedang presentasi maupun saat teman dari kelompok lain berpendapat.[1]

4.      Komponen pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share

Pembelajaran think pair share mempunyai bebrapa komponen yaitu:

a.       Think (berpikir)

Guru mengajukan pertanyaan atau menyajikan sebuah permasalahan yang berhubungan dengan materi pelajaran dan meminta siswa untuk memikirkan pertanyaan tersebut sesuai waktu yang diberikan oleh guru.

b.      Pair (berpasangan)

Guru meminta siswa secara berpasangan untuk mendiskusikan pertanyaan yang telah diberikan oleh guru. Dengan interaksi ini siswa diharapkan dapat berbagi jawaban mengenai permasalahan atau pertanyaan yang telah diberikan oleh guru dengan teman pasangannya yang telah ia dapatkan.

c.       Share (berbagi)

Guru meminta siswa secara bergiliran untuk mengutarakan pendapat kepada seluruh teman sekelas tentang apa yang telah didiskusikan dengan pasangannya tadi. Hal ini efektif dilakukan dengan cara bergiliran pasangan demi pasangan dan dilanjutkan sampai mendapat kesempatan semua untuk presentasi.[2]

B.     Langkah-langkah dalam model pembelajaran Think Pair Share

1.      Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

2.      Guru mrmberikan appresiasi mengenai materi yang disampaikan.

3.      Guru menyampaikan isi materi.

4.      Guru memberikan pertanyaan kepada siswa kemudian siswa diberikan waktu untuk berpikir.

5.      Siswa berpikir untuk memperoleh jawaban (waktu kurang lebih 5 menit).

6.      Siswa diminta untuk berpasangan dengan temannnya.

7.      Siswa berdiskusi dengan pasangannya untuk memecahkan pertanyaan guru.

8.      Siswa menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas.

9.      Guru memberikan kesimpulan dan meluruskan jawaban siswa dan menambah jawaban siswa.

10.  Penutup.

C.    Kelebihan, kekurangan dan manfaat Think Pair Share

Kelebihan Think Pair Share

1.      Think Pair Share mudah diterapkan diberbagai jenis jenjang pendidikan dan dalam setiap kesempatan.

2.      Menyediakan waktu berpikir untuk meningkatkan kualitas respons siswa.

3.      Siswa menjadi lebih efektif dalam berpikir mengenai konsep mata pelajaran.

4.      Siswa lebih memahami tentang konsep topik pelajaran selama diskusi.

5.      Siswa dapat beajar dari siswa lain.

6.      Setiap siswa dalam kelompoknya mempunyai kesempatan untuk berbagi atau menyampaikan idenya.

Kekurangan Think Pair Share

1.      Banyak kelompok yang melapor dan perlu dimonitor.

2.      Lebih sedikit ide yang muncul.

3.      Jika ada perselisihan, tidak ada penengah.

4.      Jumlah kelompok banyak.

5.      Jumlah murid ganjil akan berdampak dalam pembentukan kelompok.[3]

Manfaat Think Pair Share

1.      Memungkinkan siswa untuk bekerja sendiri dan bekerja sama dengan orang lain.

2.      Mengoptimalkan partisipasi siswa.

3.      Memberi kesempatan kepada siswa untuk menunjukan partisipasi mereka kepada orang lain.[4]

 

DAFTAR PUSTAKA

Huda, Miftahul, 2013, Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Shoimin, Aris,2017, 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013, Yogyakarta:Ar_Ruzz Media.

Suprihatiningrum, jamil,2013, Strategi Pembelajaran (Teori dan Aplikasi), Yogyakarta:Ar-Ruzz Media.



[1] Aris Shoimin, 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013, (Yogyakarta:Ar_Ruzz Media, 2017), 208-2010.

[2] Jamil Suprihatiningrum, Strategi Pembelajaran (Teori dan Aplikasi), (Yogyakarta:Ar-Ruzz Media, 2013), 208-209.

[3] [3] Aris Shoimin, 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013, (Yogyakarta:Ar_Ruzz Media, 2017), 211-212.

[4] Miftahul Huda, Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013), 206.

Berikan Komentar untuk "Definisi dan langkah METODE THINK PAIR SHARE"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel