Definisi dan langkah MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI
MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI
Disusun oleh: Nurul Hikmah

A.
Pengertian Model Pembelajaran Artikulasi
Model artikulasi sebagai suatu
model pembelajaran yang menekankan pada kemampuan siswa untuk pandai berbicara mengunakan
kata-kata dengan jelas, pengetahuan dan cara berpikir dalam menyampaikan
kembali materi yang telah disampaikan oleh guru. Model pembelajaran ini
menuntut siswa aktif dalam pembelajaran dimana siswa dibentuk untuk menjadi
kelompok kecil yang masing-masing siswa dalam kelompok tersebut mempunyai bahan
konsep pemahaman sangat diperlukan dalam pembelajaran itu. Menurut Ngalimun,
Model pembelajaran Artikulasi merupakan model pembelajaran dengan penyampaian
kompetensi, sajian materi, bentuk kelompok perpasangan sebangku, salah satu
siswa menyampaikan meteri yang baru diterima kepada pasangannya kemudian
bergantian, presentasi di depan hasil diskusinya, guru membimbing siswa untuk
menyimpulkan. Dalam proses pembelajaran siswa dituntut aktif yaitu siswa berperan
sebagai penerima materikemudian berperan sebagai penyampai materi. [1]
Menurut Aris Shoiron, Artikulasi
merupakan model pembelajaran yang menuntut siswa untuk berperan untuk sebagai “
penerima pesan” sekaligus sebagai “penyampai pesan” pembelajaran yang telah
diberikan guru wajib dilaksanakan oleh siswa dan menjelaskannya kepada siswa
lain didalam pasangan kelompoknya. Model pembelajaran Artikulasi sebagai suatu
model pembelajaran yang menekankan pada kemampuan siswa untuk pandai berbicara
atau menggunakan kata-kata dengan jelas.[2]
Menurut Imas Kurniasi, Model
pembelajaran Artikulasi adalah pembelajaran dengan sistem pesan berantai. Pesan
yang akan dibawa merupakan materi pelajaran yang sedang dipelajari ketika itu.
Secara teknis, setiap siswa wajib meneruskan pesan dan mejelaskannya pada siswa
lain (pasangan kelompoknya).
[3]
Jadi model pembelajaran artikulasi
dapat diartikan sebagai suatu model yang menekankan pada kemampuan siswa untuk
pandai berbicara atau mengunakan kata-kata yang jelas, pengetahuan dalam
menyampaikan kembali materi yang telah disampaikan oleh guru.
B.
Langkah-langkah Metode Pembelajaran Artikulasi :
1.
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
2.
Guru menyajikan materi sebagaimana bisa
3.
Untuk mengetahui daya serap peserta didik, bentuklah kelompok
berpasangan dua orang.
4.
Menugaskan salah satu peserta didik dari pasangan itu menceritakan
materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil membuat
catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga kelompok yang lainnya.
5.
Menugaskan peserta didik secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil
wawancaranya dengan teman pasangannya, sampai sebagian peserta didik sudah
menyampaikan hasil wawancaranya.
6.
Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang sekiranya belum dipahami
peserta didik.
7.
Kesimpulan/penutup.[4]
Daftar Pustaka
Aris
Shohiron, 2013. 68
Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013,
Belajar Siswa, Yogyakarta: Deepublish.
H. Darmadi, 2017. Pengembangan Model Metode Pembelajaran dalam
Dinamika
Imas Kurniasih, 2015. Ragam
Pengembangan Model Pembelajaran untuk
Meningkatkan
Profesional Guru, Kata Pena.
Ngalimun, 2012. Strategi dan Model
Pembelajaran, Banjarmasin: AswajaPressido.
Yogyakarta:
Ar-Ruzz Media.
[1] Ngalimun, Strategi dan Model
Pembelajaran, (Banjarmasin: AswajaPressido, 2012), 174.
[2] Aris Shohiron, 68
Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013,(Yogyakarta: Ar-
Ruzz Media, 2013), 27.
[3] Imas Kurniasih, Ragam
Pengembangan Model Pembelajaran untuk Meningkatkan
Profesional Guru, (Kata Pena,
2015), 66.
[4] H. Darmadi, Pengembangan Model Metode Pembelajaran dalam Dinamika
Belajar Siswa, (Yogyakarta: Deepublish, 2017), 48-49.
Berikan Komentar untuk "Definisi dan langkah MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI"
Posting Komentar