Definisi dan langkah MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI
Oleh: Fatkhur Rohman

A. Pengertian Model Pembelajaran Inkuiri
Model pembelajaran inkuiri adalah suatu cara atau
teknik yang dipergunakan oleh guru untuk mengajar didepan kelas, dimanan guru
memberi tugas meneliti suatu masalah ke kelas. Siswa dibagi menjadi beberapa
kelompok, dan masing-masing kelompok mendapat tugas tertentu yang harus
dikerjakan,kemudian mereka mempelajari,meneliti atau membahas tugasnya dalam
kelompok. Setelah hasil kerja mereka di dalam kelompok didiskusikan, kemudian
dibuat laporan yang tersusun dengan baik.[1]
Meskipun model pembelajaran ini berpusat kepada
peserta didik, namun guru tetap memegang peranan penting sebagai pembuat desain
pengalaman belajar. Guru berkewajiban menggiring peserta didik untuk melakukan
kegiatan, terkadang guru juga perluy memberikan penjelasan, melontarkan
pertanyaan, memberi komentar dan saran kepada peserta didik.
Peranan guru dalam pembelajaran dengan model inkuiri
ini adalah sebagai pembimbing atau fasilitator. Tugas guru adalah memilih
masalah yang perlu disampaikan kepada kelas untuk dipecahkan. Namun
dimungkinkan juga bahwa masalah yang akan dipecahkan dipilihkan oleh siswa,
tugas guru selanjutnya adalah menyediakan sumber belajar bagi siswa dalam
rangka memecahkan masalah. Bimbingan dan pengawasan guru masih diperlukan,
tetapi intervensi terhadap kegiatan siswa dalam pemecahan masalah harus
dikurangi.[2]
Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan
bahwa pada dasarnya model pembelajaran ini merupakan rangkaian kegiatan
pembelajaran yang menekankan pada kemampuan berfikir siswa, yang menuntut
peseta didik berfikir kritis mengenai suatu masalah. Model ini juga menuntut
peserta didik memproses pengalaman belajar menjadi suatu yang bermakna dalam
kehidupan nyata. Alasan raisonal dalam penggunaan metode ini adalah bahwa siswa
akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai materi dan akan lebih
tertarik terhadap materi itu jika mereka dilibatkan secara aktif dalam sebuah
pembelajaran.
B. Langkah-Langkah Model Pembelajaran Inkuiri.
Ada beberapa
langkah dalam model pembelajaran inkuiri.
1. Membina
suasana yang responsive di antara siswa.
2. Mengatur
susunan sedemikian rupa sehingga memudahkan terlibatnya arus bebas pikiran
siswa dalam pembelajaran inkuiri.
3. Mengemukakan
masalah untuk di inkuiri (ditemukan), kemudian mengajukan pertanyaan kea rah
mencari, merumuskan dan memperjelas dari cerita dan gambar.
4. Mengajukan
pertanyaan-pertanyaan kepada siswa. Pertanyaan yang di ajukan bersifat mencari
atau mengajukan informasi atas data tentang masalah tersebut.
5. Merumuskan
hipotesis atau perkiraan yang merupakan jawaban dari pertanyaan tersebut.
Perkiraan jawaban ini akan terlihat setidaknya setelah pengumpulan data dan
pembuktian ataas data. Siswa mencoba merumuskan hipotesis dari permasalahan
tersebut dan guru hanya membantu dengan pertanyaan-pertanyaan pancingan.
6. Menguji
hipotesis , guru mengajukan pertanyaan yang bersifat meminta data untuk
pembuktian hipotesis.
7. Pengambilan
keputusandi ambil oleh guru dan siswa.[3]
C. Kekurangan Dan Kelebihan Model Pembelajaran Inkuiri
Model
pembelajaran inkuiri ini merupakan model pembelajaran yang banyak di anjurkan
karena model ini memiliki beberapa keunggulan, diantaranya adalah:
1. Model
pembelajaran ini merupakan model yang menekankan kepada pengembangan aspek
kognitif, afektif, dan psikomotor secara seimbang sehingga pembelajaran melalui
model ini di anggap lebih bermakna.
2. Model
ini dapat memberi ruang kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar
mereka.
3. Model
pembelajaran ini merupakan model yang di anggap sesuai dengan perkembangan
psikoloi belajar modern yang menganggap bawhwa belajar adalah proses peruban
tingkah laku berkat adanya pengalaman.
4. Dapat
melayani kebutuhan siswa yang memiliki kemampuan di atas rata-rata. Artinya,
siswa yang memiliki kemampuan belajar bagus tidak akan terhambat oleh siswa
yang lemah dalam belajar.[4]
Disamping memiliki keunggulan, model pembelajaran
ini juga memiliki beberapa kelemahan diantaranya adalah:
1. Pembelajaran
dengan model inkuiri memerlukan kecerdasan siswa yang tinggi. Bila siswa kurang
cerdas maka hasil pembelajaranya kurang efektif.
2. Memerlukan
perubahan kebiasaan cara belajar siswa yang menerima informasi dari guru apa
adanya.
3. Guru
dituntut mengubah kebiasaan mengajar yang umumnya sebagai pemberi informasi
menjadi fasilitator, motivator, dan pembimbing siswa dalam belajar.
4. Karena
dilakukan secara berkelompok kemungkinan terdapat anggota kelompok yang kurang
aktif dalam pembelajaran sehingga akan tertinggal dalam pembelajaran.
5. Pembelajaran
model ini kurang cocok di aplikasikan kepada peserta didik yang usianya terlalu
muda karena masih belum bisa berfikir abstrak, seperti jenjang Sekolah Dasar
(SD)
6. Cara
belajar siswa dalam metode ini menuntut bimbingan guru yang lebih baik.
7. Untuk
ke;as dengan jumlah siswa yang sangat banyak justru akan sangat merepotkan
guru.
8. Membutuhkan
waktu yang lama dan hasilnya kurang efektif jika pembelajaran ini diterapkan
pada situasi kelas yang kurang mendukung.
9. Pembelajaran
akan kurang efektif jika guru tidak bisa mengendalikan kelas.[5]
DAFTAR PUSTAKA
Majid, Abdul. 2015. Strategi
pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosadakarya.
Shoimin, Aris. 2017. 68 model pembelajaran
inovatif dalam kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Soleh, Moh. 2014. Metodologi pembelajaran
kontemporer. Yogyakarta: Kaukaba dipantara.
[1]
Moh. Soleh. Metodologi pembelajaran kontemporer. (Yogyakarta: Kaukaba
dipantara. 2014) hlm. 221.
[2]
Moh. Soleh. Metodologi pembelajaran kontemporer. (Yogyakarta: Kaukaba
dipantara. 2014) hlm. 222.
[3]
Aris shoimin. 68 model pembelajaran inovatif dalam kurikulum 2013.
(Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. 2017). Hlm 85.
[4]
Abdul majid. Strategi pembelajaran.( Bandung: PT Remaja Rosadakarya.
2015). Hlm. 227.
[5]
Aris shoimin. 68 model pembelajaran inovatif dalam kurikulum 2013.
(Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. 2017). Hlm. 87.
Berikan Komentar untuk "Definisi dan langkah MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI"
Posting Komentar