METODE PEMBELAJARAN PAIR CHEKS (SPENCER KAGEN) - Definisi dan langkah
METODE PEMBELAJARAN PAIR CHEKS (SPENCER KAGEN)
Oleh: Lisa Pratiwi

A.
Pengertian
metode pembelajaran Pair Checks
Pair
Checks, jika diterjemahkan bebas, artinya “pasangan
mengecek”. Model pembelajran berkelompok
atau berpasangan ini dipopulerkan oleh Spencer Kagen tahun 1993. Model pair cheks adalah metode pembelajaran
berkelompok, yang saling berpasangan. Metode ini menerapkan pembelajaran
kooperatif yang menuntut kemandirian dan kemampuan siswa dalam menyelesaikan
persoalan, serta melatih tanggung jawab sosial siswa, kerja sama, dan kemampuan
memberi penilaian.[1]
Dalam
model pembelajaran kooperatif tipe pair
checks, guru bertindak sebagai motivator dan fasilitator aktivitas siswa.
Model pembelajaran ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam
menuangkan ide, pikiran, pengalaman, dan pendapatnya dengan benar. Dengan
strategi pair cheks memungkinkan bagi siswa untuk saling bertukar pendapat dan
saling memberikan saran.[2]
B.
Langkah-langkah
penerapan metode pembelajaran Pair Checks
Langkah-langkah dalam menerapkan
metode pembelajaran Pair Checks
adalah sebagai berikut:
1. Bagilah
siswa di kelas ke dalam kelompok yang terdiri dari 4 orang
2. Bagi
lagi kelompok-kelompok siswa tersebut menjadi berpasang-pasangan. Jadi, aka nada
partner A dan partner B pada kedua pasangan
3. Berikan
setiap pasangan sebuah LKS untuk dikerjakan. LKS terdiri dari beberapa soal
atau permasalahan (jumlahnya genap)
4. Berikutnya,
berikan kesempatan kepada partner A untuk mengerjakan soal nomor 1, sementara partner
B mengamati, memberi motivasi, membimbing (bila diperlukan) partner A selama
mengerjakan soal nomor 1
5. Selanjutnya
bertukar peran, partner B mengerjakan soal no,or 2, dan partner A mengamati,
memberi motivasi, membimbing (bila diperlukan) partner B selama mengerjakan
soal nomor 2
6. Setelah
2 soal diselesaikan, pasangan tersebut mengecek hasil pekerjaan mereka berdua
dengan paangan lain yang satu kelompok dengan mereka
7. Setiap
kelompok yang memperoleh kesepakatan (kesamaan pendapat/ cara memecahkan maalah/
menyelesaikan soal) merayakan keberhasilan mereka, atau guru memberikan
penghargaan (reward). Guru dapat
memberikan pembimbingan bila kedua pasangan dalam kelompok tidak menemukan
kesepakatan
8. Langkah
nomor 4, 5, dan 6 diulang lagi untuk menyelesaikan soal nomor 3 dan 4, demikian
seterusnya sampai semua soal pada LKS selesai dikerjakan setiap kelompok[3].
C.
Kelebihan
dan kelemahan metode pembelajaran Pair
Checks
Kelebihan dan kelemahan penggunaan
metode pembelajaran Pair Cheks yakni
sebagai berikut:
1. Kelebihan
a) Melatih
siswa untuk belajar, yaitu dengan memberikan waktu bagi pasangannya untuk
berpikir dan tidak langsung memberikan jawaban (menjawabkan) soal yang bkan
tugasnya
b) Melatih
siswa memberikan dan meneriman motivasi dari pasangannya secara tepat dan
efektif
c) Melatih
siswa untuk bersikap terbuka terhadap kritik atau saran yang membangun dari
pasangannya, atau dari pasangan lainny dalam kelompoknya. Yaitu saat mereka
saling mengecek hasil pekerjaan pasangan lain di kelompoknya
d) Memberikan
kesempatan pada siswa untuk membimbing orang lain (pasangannya)
e) Melatih
siswa untuk bertanya atau meminta bantuan kepada orang lain (pasangannya)
dengan cara yang baik (bukan langsung meminta jawaban, tapi lebih kepada
cara-cara mengerjakan soal menyelesaikan masalah)
f) Meberikan
kesempatan kepada siswa untuk menawarkan bantuan atau bimbingan pada orang lain
dengan cara yang baik.
2. Kelemahan
a) Membutukan
waktu yang lebih banyak
b) Membutuhkan
keterampilan siswa untuk menjadi pembimbing pasangannya, dan kenyatannya setiap
partner pasangan bukanlah siswa dengan kemampuan belajar yang lebih baik. Jadi
kadang- kadang fungsi pembimbingan tidak berjalan dengan baik.[4]
DAFTAR PUSTAKA
Aris Shoimin. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta:
Ar-Ruzz Media. 2014.
Imas Kusmiasih dan Berlin. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran. Jakarta:
Kata Pena. 2017.
Miftahul Huda. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran: Isu-isu Metode dan Paradigma.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2003.
[1]
Imas Kusmiasih dan Berlin. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran, (Jakarta:
Kata Pena, 2017), 112
[2]
Aris Shoimin, 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013, (Yogyakarta:
Ar-Ruzz Media, 2014), 119
[3]
Aris Shoimin, 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013, (Yogyakarta:
Ar-Ruzz Media, 2014), 119-120
[4] Miftahul Huda, Model-model Pengajaran dan Pembelajaran: Isu-isu Metode dan Paradigma, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003), 213
Berikan Komentar untuk "METODE PEMBELAJARAN PAIR CHEKS (SPENCER KAGEN) - Definisi dan langkah"
Posting Komentar