MODEL PEMBELAJARAN DEMONSTRASI - Definisi dan langkah

Model Pembelajaran Demonstrasi

Disusun oleh: Rizka Siti Wahidatun N

  1. Pengertian Model Demonstrasi

Demonstrasi merupakan salah satu metode mengajar yang sangat efektif, sebab membantu para siswa untuk mencari jawaban dengan usaha sendiri berdasarkan fakta atau data yang benar. Demonstrasi yang dimaksud ialah auatu metode mengajar yang memperlihatkan bagaimana proses terjadinya sesuatu. Demonstrasi adalah peragaan atau pertunjukan untuk menampilkan suatu proses terjadinya peristiwa.

Menurut Rusminiati metode demonstrasi adalah pertunjukkan tentang proses terjadinya suatu peristiwa , pada sampai penampilan tingkah laku yang dicontohkan agar dapat dipahami peserta didik baik secara nyata ataupun tiruan.

Menurut Saiful sagala metode demonstrasi adalah petunjuk tentang proses terjadinya suatu peristiwa atau benda sampai pada penampilan tingkah laku yang dicontohkan agar dapat diketahui dan dipahami oleh peserta didik secara nyata atau tiruannya.[1]

B.     Langkah-langkah menggunakan metode demonstrasi

1.      Tahap persiapan

Pada tahap persiapan ada beberapa hal yang harus dilakukan:

a.       Merumuskan tujuan yang harus dicapai oleh siswa setelah proses demonstrasi berakhir.

b.      Menyiapkan garis besar langkah-langkah demonstrasi yang akan dilakukan.

c.       Melakukan uji coba demonstrasi

2.      Tahap pelaksanakan

Sebelum demonstrasi dilakukan ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya:

a.       Langkah pembukaan

Sebelum demonstrasi dilakukan ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya:

1)      Mengatur tempat duduk yang memungkinkansemua siswa dapat memperhatikan dengan jelas apa yang didemonstrasikan.

2)      Mengemukakan tujuan apa yang harus dicapai oleh siswa.

3)      Mengemukakan tugas-tugas apa yang harus dilakukan oleh siswa, misalnya siswa ditugaskan untuk mencatat hal-hal yang dianggap penting dari pelaksanaan demonstrasi

b.      Langkah pelaksanaan demonstrasi

1)      Mulailah demonstrasi dengan kegiatan-kegiatan yang merangsang siswa untuk berfikir, misalnya melalui pertanyaan-pertanyaan yang mengandung teka-teki sehingga mendorong siswa untuk tertarik memperhatikan demonstrasi.

2)      Ciptakan suasana yang menyejukkan dengan menghindari suasana yang menegangkan.

3)      Yakinkan bahwa semua siswa mengikuti jalannya demonstrasi dengan memerhatikan reaksi seluruh siswa.

4)      Berikan kesempatan kepada siswa untuk secara aktif memikirkan lebih lanjut sesuai dengan apa yang dilihat dari proses demonstrasi itu.


c.       Langkah mengakhiri demonstrasi

Apabila demonstrasi selesai dilakukan, proses pembelajaran perlu diakhiri dengan memberikan tugas-tugas tertentu yang ada kaitannya dengan pelaksanaan demonstrasi dan proses pencapaian tujuan pembelajaran. Hal ini diperlukan untuk meyakinkan apakah siswa memahami proses demonstrasi itu atau tidak. Selain memberikan tugas yang relevan, ada baiknya guru dan siswa melakukan evaluasi bersama tentang jalannya proses demonstrasi itu untuk perbaikan selanjutnya.[2]

 

C.    Kelebihan dan kelemahan metode demonstrasi

a.       Kelebihan

Membantu anak didik memahai dengan jelas jalannya suatu proses atau kerja suatu benda.

Memudahkan berbagai jenis penjelasan.

Kesalahan-kesalahan yang terjadi hasil dari ceramah dapat diperbaiki melalui pengamatan dan contoh konkrit dengan menghadirkan objek sebenarnya.

b.      Kekurangan

Anak didik kadang sukar melihat dengan jelas benda yang diperuntukan kepadanya.

Tidak semua benda dapat didemonstrasikan

Sukar dimengerti jika didemonstrasikan oleh guru yang kurang menguasai apa yang didemonstrasikan.[3]

Daftar Pustaka

Darmadi. Pengembangan Model Dan Metode Pembelajran Dalam Dinamika Belajar        Siswa. Yogyakarta. CV BUDI UTAMA, 2017.

Majid, Abdul Strategi Pembelajaran, Bandung. PT REMAJA ROSDAKARYA.  2013.

Shoimin, Aris. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta.        AR-RUZZ MEDIA. 2014.

 



[1] Darmadi, Pengembangan Model Dan Metode Pembelajran Dalam Dinamika Belajar Siswa,                        (Yogyakarta: CV BUDI UTAMA, 2017), 184.

[2] Abdul majid, Strategi Pembelajaran, (Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA,  2013), 198- 199.

[3] Aris shoimin, 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013, (Yogyakarta: AR-RUZZ                                MEDIA. 2014), 63.

  

Berikan Komentar untuk "MODEL PEMBELAJARAN DEMONSTRASI - Definisi dan langkah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel