MODEL PEMBELAJARAN KUMON - Definisi dan langkah
MODEL PEMBELAJARAN KUMON
Oleh: Khotimatus Sa’adah

A. Pengertian model pembelajaran kumon
Pada awalnya, Kumon merupakan salah satu koorporasi pendidikan yang digagas
pertama kali oleh Toru Kumon dari Osaka, Jepang, pada 1958. Ia kemudian
diadopsi sebagai metode pembelajaran yang umumnya digunakan untuk pengjaran
membaca dan matematika. Kini, metode tersebut sudah dipraktikkan di berbagai
negara du dunia dan memiliki pusat-pusatnya tersendiri.
Model pembelajaran kumon adalah model pembelajaran perseorangan. Level awal
untuk setiap siswa kumon ditentukan secara perseorangan. Siswa mulai belajar
dari level yang dapat dikerjakannya sendiri dengan mudah dan tanpa ada
kesalahan. Lembar kerjanya telah didesain sedemikian rupa sehingga siswa dapat
memahami sendiri bagaimana menyelesaikan soalnya. Jika siswa terus belajar
dengan kemampuannya sendiri, ia akan mengejar bahan pelajaran yang setara
dengan tingkatan kelasnya dan bahkan maju melampauinya.
Sistem pembelajaran dengan model pembelajaran kumon adalah siswa diberi
tugas. Setelah selesai mengerjakan, tugas tersebut langsung diperiksa dan
dinilai. Jika keliru dalam mengerjakan maka dikembalikan untuk diperbaiki
kemudian diperiksa kembali. Apabila siswa salah hingga 5 kali, maka guru
membimbingnya sampai dapat mengerjakannya dengan benar. Model pembelajaran
kumon bisa dikatakan bagian dari Mastery Learning (belajar tuntas),
perbedaanya dengan sistem modul yaitu pada jumlah tingkat bahan pelajarannya
maupun jumlah lembar kerjannya.
Model pembelajaran kumon memiliki keunggulan tertentu, diantaranya yaitu
sesuai dengan kemampuan karena sebelum anak belajar ada tes penempatan sehingga
anak tidak merasa terbebani, bahan pelajaran tersusun atas langkah-langkah
kecil sehingga siswa bisa memperoleh kemampuan dasar yang kuat, anak
mengerjakan soal secara mandiri dari tingkat yang mudah sampai tingkat yang
lebih sulit. Bila mengalami kesulitan bisa melihat buku penyelesaian sehingga
pembelajaran akan lebih bermakna, dan model pembelajaran kumon mengajak siswa
untuk disiplin.
B. Langkah-langkah model pembelajaran kumon
1. Pertama-tama guru menyajikan konsep dan siswa memerhatikan penyajian
tersebut.
2. Kemudian siswa mengambil buku saku yang telah disediakan, menyerahkan
lembar kerja PR yang sudah dikerjakan di rumah, dan mengambil lembar kerja yang
telah dipersiapkan guru untuk dikerjakan siswa pada hari tersebut.
3. Siswa duduk dan memulai mengerjakan lembar kerjanya. Karena pelajaran
diprogram sesuai dengan kemampuan masing-masing, biasanya siswa dapat
mengerjakan lembar kerja tersebut dengan lancar.
4. Setelah selesai mengerjakan, lembar kerja diserahkan kepada guru untuk
diperiksa dan diberi nilai. Sementara lembar kerjanya dinilai, siswa berlatih
dengan alat bantu belajar.
5. Setelah lembar kerja selesai diperiksa dan diberi nilai, guru mencatat
hasil belajar hari itu pada “daftar nilai”. Hasil ini nantinya akan dianalisis
untuk penyusunan program belajar berikutnya.
6. Bila ada bagian yang masih salah, siswa diminta untuk membetulkan bagian
tersebut hingga semua lembar kerjanya
memperoleh nilai 100. Tujuannya agar siswa menguasai pelajaran dan tidak
mengulangi kesalahan yang sama.
7. Jika sampai mengulang 5 kali, guru melakukan pendekatan kepada siswa
tersebut dan menanyakan tentang kesulitan-kesulitan yang dihadapi.
8. Setelah selesai, siswa mengikuti latihan secara lisan. Sebelum mengakhiri
pembeelajaran, guru memberikan evaluasi terhadap
pekerjaan siswa hari itu dan memberitahu materi yang akan dikerjakan pada hari
atau pertemuan berikutnya.
Keistimewaan Kumon adalah karena siswa diberi
kesempatan untuk memulai belajar dari bagian yang dapat dikerjakannya sendiri
dengan mudah, tanpa kesalahan. Melalui pencapaian target dengan kemampuanya
sendiri, siswa akan merasakan kegembiraan dan kepuasan. Kumon menggali potensi
setiap individu degan metode belajar mandiri yang disesuaikan dengan kemampuan
setiap individu. Melalui bimbingan perseorangan dan belajar pada tingkatan yang
tepat, Kumon berusaha untuk meningkatkan kemampuan setiap anak dan
memaksimalkan potensinya.
Sebagai suatu program, metode Kumon secara
konsisten telah berkarya selama lebih dari lima puluh tahun, dan ia juga telah
memiliki berbagai program studi tersendiri, mulai dari matematika, bahasa
inggris, dan keterampilan menggunakan pensil. Selain itu, lemnbar kerja Kumon
selalu direvisi untuk memastikan kemajuan siswa yang lancar sambil terus
memaksimalkan potensinya. Metode Kumon adalah cara belajar perseorangan.
Karenanya, setiap siswa maju dengan kemampuanya sendiri. Pembimbing Kumon
memberikan dukungan kepada setiap siswa dalam mengembangkan kemampuan belajar
mandiri.
DAFTAR PUSTAKA
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum
2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Huda, Miftahul. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Berikan Komentar untuk "MODEL PEMBELAJARAN KUMON - Definisi dan langkah"
Posting Komentar