PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BANGSA
BAB
I
PENDAHULUAN
- LATAR
BELAKANG
Di zaman yang penuh dengan persaingan ini maka pancasila seolah-olah
terlupakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Padahal perumusannya
membutuhkan proses yang sangat panjang oleh para pendiri Negara ini.
Pengorbanan tersebut akan sia-sia jika kita tidak menjalankan amanat para
pendiri negara yaitu tujuan bangsa Indonesia yang termaksud dalam UUD 1945
alenia ke 4.
Untuk itu kita sebagai generasi penerus, sudah merupakan kewajiban
bersama untuk senantiasa menjaga kelestarian nilai-nilai pancasila sehingga apa
yang pernah terjadi di masa lalu tidak akan terlupakan di masa yang akan
datang.
Dengan adanya pendidikan pancasila dan kewarganegaraan mampu
membangkitkan serta meningkatkan pentingnya sebuah rasa Nasionalisme. Rasa
nasionalisme yang tinggi akan membuat kita tidak akan mudah goyah dengan
iming-iming kejayaan yang sifatnya hanya sementara. Selain itu kita tidak akan
mudah terpengaruh secara langsung oleh budaya yang bukan berasal dari Indonesia
dan juga menghargai segala budaya serta nilai-nilai yang berlaku di negara
kita.
- PERMASALAHAN
Dengan memperhatikan latar belakang tersebut, kita dapat mengetahui apa itu tujuan pendidikan
pancasila dan kewarganegaraan, dasar-dasar pendidikan pancasila, apa upaya
menjaga nilai-nilai luhur pancasila , tujuan nasional bangsa Indonesia,
pendidikan nasional, dan tujuan pendidikan pancasila.
BAB
II
PEMBAHASAN
- Tujuan pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
Pendidikan pancasila adalah
bagian dari pendidikan nasioanal. Pendidikan nasional bertujuan untuk
meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia, dan
untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran berbangsa dan bernegara,
memiliki sikap dan perilaku cinta tanah air.
Di Indonesia, pembentukan
nilai-naliai dan sikap serat kepribadian itu terdapat dalam pendidikan yang
antara lain yaitu pendidikan pancasila dan kewarganegaraan.
- Dasar-dasar pendidikan pancasila
1.
Historis
Sebuah proses sejarah yang sangat
panjang, bangsa Indonesia berjuang demi meraih jati diri sebagai bangsa yang
merdeka. Beratus-ratus tahun bangsa Indonesia dijajah oleh negara lain yang
terpesona dengan kekayaan bumi negara Indonesia. Oleh para pendiri bangsa
merumuskan jati diri bangsa yang lima rumusan yang disebut pancasila.
Di dalam era globalisasi ini,
bangsa Indonesia harus memiliki rasa nasionalisme yang sangat kokoh. Agar tidak
terombang ambing oleh kemajuan zaman. Ini terlaksana bukan karena suatu
kekuasaan, tetapi dari individu setiap masyarakat yang harus memiliki kesadaran
berbangsa dan bernegara.
2.
Kultural
Setiap bangsa di dunia pasti
memiliki ciri khas tersendiri. Bangsa Indonesia memiliki ciri khas yang berdasarkan
pada nilai-nilai kemasyarakatan yang
berada dalam sila-sila pancasila. Nilai-nilai kemasyarakatan bukan timbul
daripemikiran perseorangan, tetapi pemikiran dari beberapa tokoh-tokoh
kenegaraan bangsa Indonesia seperti Bung Karno, M. Yamin, M. Hatta, serta
Soepomo, dan tokoh-tokoh yang lainnya. Nilai-nilai pancasila merupakan ciri
khas yang dimiliki bangsa Indonesia sendiri yang digali dari kebudayaan, adat
istiadat, tradisi, dan keagamaan bangsa Indonesia.
3.
Yuridis
Sistem Pendidikan Nasional kita berdasar
pada Pancasila. Ini tertera pada Pasal 1 ayat 3 Undang-undang No. 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional. Tentu ini harus dimaknai bahwa Pancasila
merupakan sumber hukum dari pendidikian nasional.
Pendidikan pancasila adalah mata
kuliah yang memberikan pembelajaran kepada warga negara tentang dasar filsafat
negara, nilai kebangsaan serta cinta
tanah air. Oleh karena itu, diharapkan agar mahasiswa menjadi warganegara yang
memiliki daya saing, berdisiplin, berpartisipai aktif dalam membangun kehidupan
yang damai berdsarkan sistem nilai Pancasila.
4.
Filosofis
Rumusan pancasila tidak hanya
muncul dari pemikiran yang rasional, tetapi digali dari budaya-budaya bangsa
Indonesia sendiri. Oleh karena itu, pancasila mengandung dasar-dasar filsafat,
merupakan jiwa bangsa, jati diri bangsa, dan menjadi cara hidup bangsa
Indonesia yang sesungguhnya.
- Upaya-upaya menjaga nilai-nilai luhur pancasila
Upaya untuk menjaga nilai-nilai
luhur pancasila yaitu dengan pengalaman pancasila dalam kehidupan sehari-hari. misalnya;
Sila pertama: menghargai dan menghormati setiap
bentuk ajaran agama, dan tidak boleh memaksakan suatu agama dan kepercayaan
kepada orang lain. Agar tidak terjadi konflik.
Sila ke dua: memandang persamaan derajat, hak dan
kewajiban antara sesama manusia tanpa membedakan suku, keturunan, dan kedudukan
sosial.
Sila ke tiga: mengembangkan rasa persatuan dan
kesatuan atas dasar Bhinneka Tunggal Ika dalam memajukan pergaulan hidup
bersama.
Sila ke empat: keputusan yang menyangkut
kepentingan bersama terlebih dahulu diadakan musyawarah, dan musyawarah
diusahakan secara mufakat, dan menjunjung tinggi semangat kekeluargaan.
Sila ke lima: bersikap adil terhadap sesama serta
menghormati hak-hak orang lain.
- Tujuan nasional bangsa Indonesia, pendidikan nasional,
dan tujuan pendidikan pancasila.
Tujuan nasional bangsa Indonesia
terdapat pada pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alenia ke empat yang antara
lain melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,
memajukan kesejahteraan umun, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, aperdamaian abadi, dan keadilan
sosial. Adapun tujuan pendidikan nasional yaitu untuk membentuk karakter
seseorang yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki budi
pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, serta memiliki rasa
tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
BAB
III
PENUTUP
- SIMPULAN
Tujuan dari pendidikan pancasila dan kewarganegaraan adalah untuk
menambah wawasan dan pembentukan karakter pribadi seseorang agar tumbuh rasa
cinta terhadap tanah air. Dasar-dasar dari pendidikan pancasila ada empat
yaitu:
1.
Dasar historis
Nilai-nilai pancasila berasal
dari bangsa Indonesia sendiri melalui proses yang sangat panjang.
2.
Dasar kultural
Nilai-nilai pancasila merupakan
ciri khas yang dimiliki bangsa Indonesia sendiri yang digali dari kebudayaan,
adat istiadat, dan tradisi bangsa indonesia.
3.
Dasar yuridis
Pasal 1 ayat 3 Undang-undang No.
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Mata kuliah pendidikan
pancasila memberikan pembelajaran demi terciptanya rasa cinta tanah air.
4.
Dasar filosofis
Rumusan pancasila tidak hanya
muncul dari pemikiran yang rasional, tetapi digali dari budaya-budaya bangsa
Indonesia sendiri.
Upaya-upaya yang dilakukan untuk menjaga nilai-nilai luhur pancasila
adalah dengan mengamalkan sila-sila pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan nasional bangsa
Indonesia terdapat pada pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alenia ke empat.
Adapun tujuan pendidikan nasional adalah untuk membentuk karakter seseorang yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki budi pekerti luhur, memiliki
pengetahuan dan keterampilan, serta memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan
dan kebangsaan.
- SARAN
Adapun saran penulis kepada pembaca agar pembaca dapat mengetahui bahwa
pancasila sangat penting bagi kehidupan kita, dan agar pembaca dapat menerapkan
pancasila dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.
Selainitu, penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan karena penulis
masih dalam proses pembelajaran. Dan penulis berharap dengan adanya makalah
ini, dapat membuka pola pikir pembaca dan memberi saran yang sifatnya membangun
bagi penulis.
DAFTAR
PUSTAKA
Hariyanto,
Erie. 2013. PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARNEGARAAN (PPKN). Surabaya: Pena Salsabila
Kemendikbud RI. 2013. MATERI AJAR MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA.
Jakarta: Kemendikbud RI
Kemendikbud RI. 2012. Buku Modul Kuliah
Kewarganegaraan. Jakarta: Kemendikbud RI
Wiyono, Slamet, Dwi Wulan Titik
Andari, Priyo Katon Prasetyo dan Mujiati. 2014. PANCASILA DAN
KEWARGANEGARAAN. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional
Berikan Komentar untuk "PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BANGSA"
Posting Komentar